Aku tak tahu kenapa malam ini terasa begitu menekan
Luasnya semesta alam mendadak tak terasakan lagi
Semua terasa sempit dan menyempit
Tak tahulah kenapa aku begitu bodoh
Enggan bak katak dalam tempurung
Namun terlalu jauh mencari-cari
Tenggelam dalam kalkulasi infinity
Mengobrak-abrik batas-batas kuantum
Hanya tuk mencoba melompati pagar dimensi
Padahal nenek moyang telah lama menemukan
Satu cara sederhana menembus tembok
Cukup dengan satu langkah saja
Melalui pintu...
Mbuh ah
Mumet...
Luasnya semesta alam mendadak tak terasakan lagi
Semua terasa sempit dan menyempit
Tak tahulah kenapa aku begitu bodoh
Enggan bak katak dalam tempurung
Namun terlalu jauh mencari-cari
Tenggelam dalam kalkulasi infinity
Mengobrak-abrik batas-batas kuantum
Hanya tuk mencoba melompati pagar dimensi
Padahal nenek moyang telah lama menemukan
Satu cara sederhana menembus tembok
Cukup dengan satu langkah saja
Melalui pintu...
Mbuh ah
Mumet...
Mobile post via XPeria
edisi galau nih kayaknya.. udaah, pulang lagi ajaa.. hehehe
BalasHapushmm....kayaknya ada yg galau nih....
BalasHapuspuisinya bagus..
salam kenal :D
walah kenapa mas mumet :p
BalasHapuswah aku baru update lg nih blog nya mas Rawins..hohoho..suka2 kata2nya, mumet yahhh, latihan pernafasan kali ya...hehe..
BalasHapussalam
nenek moyang kita hebat dong... :D
BalasHapus