12 Mei 2011

Turun Gunung ke Banjarmasin

Turun gunung sampai ke kota besar seperti Banjarmasin merupakan hal yang langka untuk karyawan tambang. Makanya, bila ada perintah seperti sekarang, gipyaknya minta ampun. Perjalanan darat sampai 6 jam menuju kemari tak pernah terpikirkan sama sekali.

Sampai di tujuan, bukan pekerjaan yang jadi prioritas. Tapi wisata kuliner dulu cari makanan yang paling enak. Padahal makanan yang di kantin tambang paling bikin mualpun, disini mendadak nikmat luar binasa. Jadi sapa bilang lidah gabisa bohong. Nyatanya dengan suasana hati berbeda di tengah peradaban, rasa di lidah juga tak sama.

Jalan-jalan melemaskan otot kaki, sampai akhirnya terdampar di warung makan H Fauzan di bilangan Sultan Adam. Warung makan bergaya semi angkringan cukup nyaman untuk mengisi perut. Lumayan ramai juga pengunjungnya sampai tempat parkir mobilnya penuh sesak. Menunya cukup banyak, dari patin bakar sampai rujak juga ada. Dan yang lebih penting, bisa sekalian cuci mata lirik kanan kiri lihat yang alus-alus.

Cuma sayangnya jatah dari kantor cuma sehari plus naik angkutan umum. Jadinya acara jalan-jalan lebih banyak dilakukan dengan jalan kaki beneran.

Sempat dongkol juga dengan orang sini yang kadang tidak akurat kasih gambaran jarak. Seperti saat aku tanya lokasi ATM, dibilangnya jauh. Nyetop angkot, eh taksi, belum sempat ambil nafas panjang dah nyampe. Ada juga yang bilang jauh. Ketika ditanya lebih detil, dia jawab 300 meter.

Buset deh orang kota. Beda banget dengan orang kampung seperti ketika aku tanya jarak saat menerabas hutan. Bilangnya deket, dah 2 jam jalan kaki belom nyampe juga. Ada pula yang jawab deket, cuma satu tanjakan lagi. Tapi sapa yang ga dongkol sudah jalan 5 kilo lebih, jalan masih saja menanjak.

Malu bertanya sesat di jalan
Nanya di jalan malu-maluin
Plus suka nyebelin...

Mobile Post via XPeria

3 comments:

  1. nanya molo kayak anak sekolah..

    BalasHapus
  2. yoda moga kalo nanya lagi, nanyanya ke yang kepalanya botak ya mas, khan biasanya pinter ngitung jarak tuh. Hehe

    BalasHapus
  3. oya mas, cara masukkin gambar kalo post di hape gimana ya caranya?

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena