Aku dan Musik

Hal yang paling menyebalkan bila ada undangan acara semi formal yang hiburannya electone adalah didaulat untuk menyanyi. Aku sendiri  suka heran, dulu pas masih sekolah dan suka pramukaan, perasaan aku paling suka nyanyi dan ga begitu fals. Tapi sekarang, setiap kali aku menyanyi di depan forum, orang akan bilang, "kok suaranya kaya kenal, mas..?"

Kaya kenalpot maksudnya...



Kebingunganku yang lain adalah, aku kadang suka "bergumam" tak karuan menyanyikan lagu barat yang artinya sendiri aku tak tahu. Padahal musik tradisional yang notabene milik sendiri saja aku malah tak bisa. Makanya aku malu pada temanku Eszter, seniman Hongaria yang malah pinter main gamelan. Soal wayang aku cuma suka nonton bagian "goro-goro" dan perang kembang doang, sedangkan Eszter malah sudah menerbitkan buku tentang wayang tahun lalu.

Kalo soal main alat musik, dari dulu memang aku tidak bisa. Bukannya tidak minat, tapi jaman suka pramukaan, setiap kali ada kesempatan aku cuma kebagian pegang kecrekan. Kalo itu sekarang dikembangkan, takutnya malah keterusan main kecrekan di perempatan.

Dulu memang aku pernah belajar main keyboard ketika masih kerja di entertainment. Tapi sayang, sebelum aku bisa sudah harus hengkang dari sana. Akhirnya aku cuma lihai mainin keyboard komputer doang.

Aku juga pernah "ngenger" di rumah seniman keroncong dan mau diajari main biola. Tapi syaratnya aku harus bisa bikin biola dulu, soalnya beliau memproduksi biola juga di rumahnya. Sayangnya juga, otakku yang identik dengan bidang elektronik membuatku bosan ketika harus bermain kayu tiap hari. Dan akhirnya talenta dan bakatku di bidang musik makin terpendam dan begonya aja yang tertinggal.

Padahal kalo dulu aku telaten, mungkin bisa dijadikan lahan yang bagus buat cari uang. Bagaimanapun semua orang butuh hiburan. Musik sepertinya paling sulit untuk dikalahkan dibanding bidang hiburan lainnya. Musik yang masih terus eksis sampai sekarang apapun kondisinya. Lihat saja lagu-lagunya Anang. Ketika pacaran jadi lagu, bulan madu, punya anak, cerai, sampai mau kawin lagi pun jadi duit.

Bidang hiburan lain, misalnya lawak seperti Srimulat yang harus kehilangan penggemar karena kalah lucu dibanding anggota hewan yang katanya rapat pleno. Termasuk aktor film action semacam Barry Prima pun sekarang punah karena kalah seru oleh baku hantam di Senayan.

Jadi pengen belajar musik neh...

gambar dari pesbuke haose