08 Maret 2010

Urus Visa Ke Italy

Bulan depan ada seniman yang harus pameran di Italy. Biasanya sih ga seribet ini, soalnya senimannya sedikit melek teknologi dan bisa bahasa Inggris walau sepotong-sepotong. Nah, yang berangkat ke Italy besok, gapteknya minta ampun. Email saja harus dibukain, trus dijelasin sejelas-jelasnya, sampai diketikin juga.


Dia sudah sering pameran ke luar negeri. Tapi disuruh belajar bahasa Inggris saja susahnya minta ampun. Padahal sudah termasuk pelukis papan atas yang per lukisan harganya sampai 200 jutaan. Seniman luar negeri menyebutnya sebagai Manusia koran dari Bantul. Orangnya memang low profile. Walau termasuk seniman kaya, penampilannya super kucel. Sampai banyak yang tidak percaya kalau duitnya tidak ada serinya.

Nah, pas aku bilang mau ngurus visa ke Italy, beberapa teman mengatakan, "modiarrr kowe, ribet..."

Ada yang tahu apa engga ya, apa benar bikin visa Italy lebih susah. Soalnya pas ngurus visa ke Hongkong dan Swiss ga susah-susah amat. Cuma melampirkan surat keterangan dari galeri sana dan paspor.

Payahnya lagi dia ga punya kartu kredit. Walau duit banyak, semua rekening di bank atas nama istrinya. Apa misalkan bikin rekening baru, tidak akan jadi masalah..?

Kalo ada yang tahu, bagi pengalaman yah. Soalnya minggu depan aku ke Jakarta neh buat ngurus itu ke kedutaan.

Trims sebelumnya...

1 comments:

  1. mbuh kang inyonge ra ngerti sing kaya kiye..xixixii....
    (wes bener po rung basa ngapakku, xixixii...)

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena