09 Maret 2010

Komputerku Kesamber Petir

Sore ini, aku sedang asik mengetik email ke kolektor untuk menawarkan karya yang akan dipamerkan tanggal 17 besok. Aku tak begitu mempedulikan ketika hujan lebat disertai angin kencang datang menerpa. Aku cuma menekan tombol save untuk semua pekerjaan sebagai persiapan kalo-kalo PLN kumat isengnya.

Saat semua sudah siap kirim, aku ingat kata-kata si bos dulu, "Kalo mau kirim email penawaran, jangan lupa bismillah 7 kali..."



Selesai komat-kamit, aku tekan tombol enter. Dan, dhuuuuarrr...!!! Petir menyambar keras dan terdengar rendah banget. Aku dan stafku njimprak, lampu berkedip genit, dan komputer di kantor mati semua. Satu persatu komputer aku nyalakan lagi. Tapi, ketika aku menyalakan komputerku, malah bau gosong yang keluar.


Yaaaah...
Langsung deh aku ingat semua kerjaan hari belum aku backup ke hardisk eksternal. Catatan keuangan semingu ini pun masih ngendon di excel, belum aku salin ke buku kas. Semoga sih hardisku tidak jebol seperti beberapa bulan lalu.

Semoga juga bisa seperti dongengnya simbah jaman aku kecil dulu. Kalo sedang berdoa atau meminta trus ada petir menyambar, berarti permintaannya didengar oleh alam dan penciptanya. Cuma masalahnya, aku tadi ngomong apa yah..? Jangan-jangan malah misuh pas kaget dengar petir. Jangkrikkkk...!!!

2 comments:

  1. halah kang, wong misuh biasane kewan sak kebun binatang metu kabeh ngunu kok, xixixi...

    BalasHapus
  2. tapi kok wingi ora ono yow..? do minggat neng hongkong kali...

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena