21 Maret 2010

Istri Setia

Si bos lagi kumat kayaknya. Sampai-sampai pameran reguler untuk tahun ini sebulan bisa dua kali. Padahal persiapan fisik tiap event paling tidak seminggu. Jadinya sebulan itu cuma ada waktu kosong 2 minggu untuk urus yang lain-lain, seperti cari seniman, cari karya, urus lelang atau event non regular. Sampai-sampai istriku suka komplen kalo kalender di kantorku tidak ada merahnya.

Apalagi kalo ada seniman yang mau pameran ke luar negeri seperti sekarang ini. Bisa bolak-balik ke Jakarta dua kali seminggu untuk urus ini itunya. Dan bulan depan kayaknya harus ngikut si bos ke Balikpapan untuk urus rencana pembukaan galeri baru disana. Udah bayarin tempat di mall, tinggal ngedesain interior, cari orang dan atur pengiriman lukisannya kesana.

Dan alhamdulillahnya aku punya istri yang pengertian dan setia. Jadinya ketika aku bilang mau ke Balikpapan seminggu, maunya ikut juga. Tapi karena aku berangkatnya sama si bos, jadi ga enak. Tar dikira pejabat pemerintah Indonesia yang kalo kunjungan dinas, istrinya harus ikut pelesir gratis. Lagipula, bulan depan sibuk urus pindahan rumah dari Maguwo ke Umbulharjo. Mau ga mau, harus jalan sendiri-sendiri neh. Asiiik...

Tapi ketika aku bilang besok mau ke Jakarta pakai Lion Air dan menginap semalam, istriku bilang mau ikut. Takut aku ga ada yang urus, katanya. Ketika aku tanya, kenapa kemarin ga minta ikut. Jawabnya, kemarin kan naik Garuda, pramugarinya udah tua-tua. Lagian kemarin ga nginep, jadi ga ada kesempatan nyamperin tukang jamu Jl. Asyirot. Hehehe...

Eh, lagi bingung membagi waktu yang teramat sempit, ada undangan ke Taipei. Istriku ribut juga. Alasannya aku ga bisa bahasa Mandarin, jadi harus ada guide. Kan bisa pakai bahasa bintang, jawabku.

Pokoknya kalo ga dikawal katanya bisa gawat. Soalnya yang ngundang tuh tiap malam kerjaannya cuma minum-minum di cafe. Tar malah ikut-ikutan main cewek disana, katanya.

Trus aku bilang, kan ibu hamil tidak baik naik pesawat jarak jauh. Tar lagi aja kalo anaknya sudah lahir ikutnya. Malah jawabnya, "Kan cuma akomodasi yang ditanggung, tiket bayar sendiri. Kalo anaknya sudah lahir, ongkos pesawatnya jadi dua setengah dong... "

Memang asik punya istri cerdas...

Ilustrasi Hapy Family
Karya Katirin
Tujuh Bintang Art Space
 

1 comments:

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena