06 Maret 2010

Pembelajaran Jiwa

Kemarin, baru saja punya niat pengen belajar musik lagi, datang seorang teman yang mengeluh tentang keinginan yang serupa. Dia berminat belajar fotografi dan sudah ikutan sudah kursus. Secara teknis dia sudah menguasai, tapi dia tetap merasa kemampuannya mengambang. Setiap foto yang diambil dirasakan ada sesuatu yang tidak kena, katanya.

Dan malam kemarin, di tipi aku sempat liat Ahmad Dhani sedang mengomentari seorang peserta kontes nyanyi. Dia bilang, "musik, lagu, performance sudah oke. Tapi soulnya ga dapet."

Aku pikir hal-hal di atas ada kaitannya satu sama lain. Sebagai manusia normal, wajar kita punya keinginan untuk menguasai sesuatu. Tapi kenapa hasilnya setiap orang bisa berbeda, mungkin dalam kata "soul" itu jawabannya. Segala sesuatu butuh penjiwaan. Dan jiwa bukanlah hal yang menyangkut fisik atau teknis semata.

Seperti hobiku membaca dan menulis. Dulu aku merasa diriku adalah orang teknik. Sesulit apapun masalah perhitungan matematisnya, aku akan selalu siap untuk menyantap dan tak pernah bosan. Ketika aku mulai berpacaran dan punya keinginan untuk bikin puisi. Walau bisa membuat puisi sederhana, tetap saja aku merasa hasilnya kurang bagus. Mencoba terus belajar hanyalah bosan yang kudapat.

Kini ketika jiwa teknikku menghilang dan berubah menjadi penceloteh. Aku lebih mudah untuk menulis tentang celoteh sehari-hari. Jangankan mengupas sampai integral diferensial, perhitungan matematis sederhana saja sudah membuat aku kelimpungan.

Dalam bidang yang sama, yaitu baca tulis saja aku harus bisa belajar menjiwai terlebih dulu agar bisa terus berkreasi dengan penuh ekspresi. Apalagi dengan bidang yang lain. Makanya aku pikir, percuma saja sekarang aku memaksakan diri belajar musik bila jiwaku belum sampai kesana. Pasti hasilnya tidak akan maksimal.

Seperti kata Ahmad Dhani kemarin. Untuk bisa maksimal menyanyikan lagu jazz, kita harus tahu dulu apa yang ada di dalam jazz. Bukan sekedar menghafal musik dan lirik jazz saja. Dan aku pikir, ini kembali ke masalah penjiwaan lagi. Jadi bila kita ingin bisa musik rock, yang pertama kali harus kita ketahui adalah apa yang ada di dalam rok.

Cuma masalahnya...
Bagaimana aku bisa belajar menjiwai bila secara fisik saja belum menguasai..?

Ilustrasi Makan Buku
Karya Bonyong
Tujuh Bintang Art Space

0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena