09 November 2011

Troly Syamsudin

Kembali ke bumi Dayak setelah beberapa hari meeting boong-boongan di Jakarta yang berakhir bolos pulang ke Jogja. Menyapa lagi Banjarmasin yang mengucap selamat datang dengan gerimis kecilnya di bandara Syamsudin Noor.

Tidak ada yang aneh dengan bandara yang berada di Banjarbaru. Tempat parkir pesawat yang jauh dari terminal disaranain dengan bus yang cukup menyegarkan badan saat harus berlari kecil menghindari tetesan air menuju bus. Ini yang kadang bikin masalah karena bagasi juga klebus basah kuyup.

Bila tak bawa banyak bagasi, memang tak terlau bermasalah. Soalnya di bandara Syamsudin Noor yang paling menyebalkan adalah urusan troli. Jangan harap ada troli tersedia di dekat conveyer tempat ambil bagasi, kecuali kita memang mau bayar portir. Troli harus ambil sendiri di luar bahkan kadang sampai ke tempat parkir.

Entah kenapa pihak bandara tak mau peduli menyiapkan petugas untuk ngebalikin troli ke tempat bagage claim. Paling ribet itu di pintu keluar, karena orang yang baru ambil troli di luar juga harus masuk kembali di pintu yang sama. Kalo pas bandara lagi padat, pintu keluar terminal kedatangan merupakan sumber kemacetan lalu lintas orang hanya karena urusan troli.

Kapan soal troli ini bisa segera diperbaiki..?

Mobile Post via XPeria

11 comments:

  1. sebetulnya banyak yang terganggu dan komplen. kayaknya pihak terkait aja yang males ngurusinnya

    BalasHapus
  2. wah saya belum pernah ke Banjarmasin.
    sepertinya kerja di luar pulau asik juga :D

    BalasHapus
  3. walah ternyata nggak beda dg patimurra. jangan harap nemu troli nganggur. semua troli dah tongkrongin porter. mau gak mu mesti pake tuh jasa mereka. kalo terpaksa nggak pake jasa porter yah mesti siapin tenaga buat nenteng dan manggul sendiri bawaannya..

    BalasHapus
  4. Ealah om rajinnya posting... baru pulang juga, wkwkwk.

    BalasHapus
  5. baru beberapa hari ditinggal pastilah ndak ada perubahan tuh sama banjarmasin :D

    BalasHapus
  6. saya belum pernah naik pesawat gan, hehe

    BalasHapus
  7. harusnya pihak bandara mulai berbenah diri tuh, apakah selama ini gak ada pelanggan yg menyampaikan keluhan ya?

    BalasHapus
  8. kirain saya dah resign mas kemarin,soalnya nulis tentang bosa kerja :)

    BalasHapus
  9. waahhh belum pernah ke banjarmasin.. Padahal ibu aku ada keturunan orang banjar >.<

    BalasHapus
  10. Wih...ternyata ribet juga ya.
    Harusnya emang ada yang ngurusin soal troli2 ini, kayak di supermarket2 gitu.
    Kan enak toh jadinya :D

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena