25 November 2011

Email Dibajak

Email penuh sampah saja sudah menyebalkan. Apalagi kalo email kita dibajak orang untuk nyampah. Sebagai orang yang akrab dengan email tentu sudah tak aneh lagi saat menemukan email sampah dari alamat email teman. Benar-benar alamat email teman, bukan hanya dipakai namanya doang tapi alamatnya provider layanan gratisan tertentu misalnya norepply@pesbukdotcom yang biasanya digunakan untuk mengirim email ajakan berteman.

Sering menerima spam, kemungkinan email kita dipakai spamming juga sama besarnya. Paling banyak aku dapat di akun yahoo. Kalo gmail lebih jarang aku alami. Aku berani bilang email kita dibajak, karena keamanan data di internet memang sangat rentan. Paling gampang untuk mencuri akun orang lain adalah dengan menyediakan layanan gratisan yang menarik.

Paling mudah dipakai contoh misalnya pesbuk yang mensyaratkan alamat email sebagai username saat login. Kayaknya kebanyakan orang ga mau ribet membuat banyak password untuk bermacam-macam akun yang berbeda. Aku sendiri juga  cenderung menggunakan password yang sama untuk banyak akun. Hanya akun penting semacam internet banking saja yang aku buat berbeda. Dengan melihat kebiasaan ini, pihak pesbuk bisa dengan mudah login ke email kita menggunakan alamat email dan password yang kita gunakan untuk login ke pesbuk. Tapi ini cuma contoh lho ya.

Email juga mudah dibajak oleh penyedia layanan chat all in one atau melalui aplikasi chat di hape semacam ebuddy atau meebo. Siapa yang menjamin username masuk ke YM atau GTalk kita tidak disimpan dalam database mereka untuk suatu keperluan. Bagaimanapun juga username dan password yang digunakan login chat pasti sama dengan password untuk masuk email. Tidak terlalu sulit kan..?

Bisa jadi ada penyedia layanan yang nakal atau memang sengaja mengumpulkan data username dan password untuk dijual kepada pihak-pihak tertentu untuk keperluan marketing, spam atau scam. Spammer bisa saja membuat akun email gratisan untuk nyampah ke sembarang alamat. Tapi akun dadakan semacam itu biasanya akan segera dicekal oleh provider email dan dimasukan dalam kategori spam atau junk email. Lagipula secara psikologi, apabila kita terima email dari teman sendiri akan lebih percaya untuk mengklik link yang disertakan tanpa perlu banyak mikir, daripada dapat email dari pengirim tak dikenal.

Saat email kita sudah dipakai nyepam, memang bisa diatasi dengan cara mengganti password. Setelah itu, bisa jadi teman-teman tak lagi komplen mendapat email tak jelas dari kita. Namun selama kita masih suka login ke layanan gratisan, tak perlu waktu terlalu lama, kejadian yang sama akan terulang kembali. Makanya aku siapin beberapa alamat email untuk keperluan yang berbeda. Satu khusus untuk internet banking, satu untuk pekerjaan, satu untuk urusan pribadi, satu untuk login ke jejaring sosial, satu untuk urusan ga jelas seperti daftar web saru dan seterusnya. Walau tetap tak ada jaminan 100% aman, tapi minimal bisa mengurangi resiko.

Untuk mengecek email dibajak untuk nyepam apa engga, aku selalu bikin kontak ayu tingting beralamat palsu di daftar teman. Huruf awal kontak palsu itu pilih yang kira-kira penempatannya di bagian paling awal. Sehingga saat dibajak, pertama kali dikirim email spam adalah alamat palsu tersebut. Karena alamat tersebut sebenarnya tidak ada, mail server akan mengirimkan balasan yang biasanya beridentitas MAILER DAEMON dan dikasih keterangan kalo alamat dituju tidak ada. Saat pemberitahuan email ditolak itu masuk ke inbok sementara aku yakin tidak pernah mengirim email itu, bisa diyakini bahwa username dan password kita sudah ada yang nyolong.

Ada yang punya pengalaman lain..?
Bajak email tapinya ya, bukan bajak sawah...

22 comments:

  1. email yahooku udah lama gak dibuka malah :)
    cumaemailgmailaja yang bisa aku tarik dari hp,tapi khusus fb dan lain2 aku buat folder jadi gak masuk inbox,gak perlu aku baca

    BalasHapus
    Balasan
    1. kenapa ga sekalian dimatiin notifikasi via emailnya bu..?

      Hapus
  2. Owalawww pantesan ada banyak email temenku ngirimin spam. Nyebai...

    BalasHapus
  3. sawah lagi? hehehe...

    saya pun sementara ribet dengan email spam macam ini, saking banyaknya email yang penting malah tenggelam.

    jadi skarang saya juga dah pake gmail, dan seperti kata kamu lebih susah untuk di tembus sama orang2 iseng.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul betul bu...
      gmail spam filternya lebih keren daripada yahoo

      Hapus
  4. bener juga mas,, itulah makanya kita penting merandom pasword, dan selalu di ganti2

    BalasHapus
    Balasan
    1. masalahnya aku suka lupa, om..
      kadang dicatet. eh lupa naruh catetannya dimana

      Hapus
  5. kemarin aku juga dibajak, halaman yang biasanya ada fotonya kemarin nggak ada, saya curiga tapi syukurlah dari pihak google mengirimkan kode pembaruan lewat sms

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekarang akun email memang minta no hape segala
      untuk recovery emang manjur. susahnya kalo mau bikin akun klonengan bisa keabisan no hp

      Hapus
  6. saking banyaknya email sampe bebek pernah lupa pasword ama usernya..kacow dah..

    *apa pikun ya?

    BalasHapus
  7. alhamdulillah belum ngerasain yang namanya e-mail di bajak,tapi kalau lupa pwd email sering banget:D

    BalasHapus
  8. wah .. mohon maaf belum punya pengalaman *ngapain juga komen :lol: *

    BalasHapus
  9. kayanya kalo emailku yang yahoo udah sering banget tuh...

    BalasHapus
  10. Iih,sama kayak aku, nyatet password lupa dimana nyimpen catetannya.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe kenapa banyak yang kompakan pekok sih,?

      Hapus
  11. Masalah email saya lebih suka kang seperi keterangan diatas di buat banyak sesuai keperluannya dan saling back up dengan 2 langkah, itu saja sih. Biar rasa tentram kalau lagi bajak sawah dan pemberitahuan.

    BalasHapus
  12. Dapat alamat ini dari blognya mas reo, salut sama Mas Rawins dengan blognya yang kreatif dan saya sudah menyetujui Disclaimer-nya :)

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena