Janjian semalem dengan Kangmas Pacul, bangun tidur terus meluncur ke Jogja. Dan ternyata jam sepuluh baru bangun karena emang abis subuh baru tidur.
Selesai packing carrier... walah bahasa jaman jadi orang hutan keluar lagi neh. Menuju ke pinggir jalan besar untuk menunggu bus jurusan Jogja diantar adiknya Mamas Kanthong. Eeeh, malah dibelokin ke Kampus STAIN Surakarta. Yang rencananya sebentar malah jadi lama. Lumayan banyak pemandangan indah tuh di kampus. Iseng-iseng daptar jadi Cleaning Service khusus toilet wanita malah didamprat. He he he...
Lumayan bagus tuh kondisi kampusnya, tidak cuma mahasiswinya doank. Saya sempatin muter-muter sebentar, kali aja ada yang kecantol. Tapi bukan cewek yang nyantol, malah kaki kecantol anak tangga karena mata meleng ke yang alus-alus.
Abis itu, langsung deh meluncur ke Jogja ditemani yang punya kawasan Solo bagian Sragen via YM. Ada sih navigator via YM tapi payah, ngabur-ngabur melulu. Sampai akhirnya nongkrong deh di warung kakilima Janti. Kenyang makan, datang Kangmas Pacul dan langsung menculik diriku ke PT. Pacul Cicipilah Tbk.
Ehiya, maap. Hampir kelupaan saya. Ada yang menarik di program kampusnya STAIN Surakarta. Diantaranya ini nih :
1. Menyelenggarakan kursus bahasa asing bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, Pemandu Wisata dan Haji, dan lain sebagainya.
2. Menyelenggarakan program bimbingan studi luar negeri (Timur Tengah, Eropa, Amerika, Australia dan Afrika) bagi mahasiwa STAIN Surakarta dan di luar STAIN Surakarta
Nah, lho... Bisa juga neh daftar belajar ngomong susah disini. Siapa tahu pengen jadi TKW atau jadi translator. Kayaknya ga mahal tuh. Lagian asyik, banyak pemandangan indahnya. Yakin saya saja betah di sana...
Buruan deh daftar biar kalo digosipin Yu Windie bisa ngerti. Ga cuma mudeng urusan tajin dan beras kencur doank...
0 comments:
Posting Komentar
Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih