16 Februari 2008

Tindak Lanjut Pecel Curing


Alhamdulillah, umpan yang saya sampaikan telah begitu banyak tanggapan baik yang optimis maupun skeptis. Tapi semua itu saya terima dengan baik dan sangat berguna sebagai bahan instropeksi.

Apa yang saya tulis kemarin adalah sekedar penyampaian ide yang Insya Alloh sedang kami tindak lanjuti. Sampai saat ini draft masih terus saya susun bersama Bang Yossy dari CRI. Sedangkan mas Fadli semalam sudah luncur ke Sidareja untuk konsolidasi pasukan dalam rangka mengumpulkan data-data yang dibutuhkan masyarakat lokal. Setelah data keinginan masyarakat di Cilacap dan di luar Cilacap yang masuk melalui email terkumpul, walaupun itu tidak berarti mewakili seluruh masyarakat Cilacap, website yang kerangkanya sudah kami siapkan bisa segera dibangun.

Dasar pemikiran pembangunang web ini sebenarnya berawal dari hal-hal sebagai berikut:

1. Selama ini banyak beredar buletin lokal untuk kalangan terbatas. Seperti Buletin Himacita  yang dikelola Mahasiswa Cilacap di Jokja, Buletin AdiSatria yang memberdayakan pemahaman tentang komputer, Buletin Akar Ilalang yang memberdayakan ekonomi rakyat, dll dll Dengan adanya web ini apa yang selama ini beredar secara terbatas bisa diperluas dan Insya Alloh bermanfaat bagi semua kalangan termasuk di luar warga Cilacap.

2. Adanya plasma atau kelompok kelompok pemberdayaan ekonomi rakyat yang merangkum masyarakat di level akar rumput dan berhasil seperti LE Semerlang yang dikelola mas Fadli. Dengan web ini diharapka antar plasma dapat saling berbagi bertukar pikiran atau inovasi. Sangat dimungkinkan kelompok yang satu membutuhkan hasil produksi kelompok lainnya. Disini mereka bisa saling bersimbiose secara mutualisma. Kalo sesama rakyat kecil bisa saling bantu, kenapa kita tergantung kepada permainan konglomerat yang seringkali mencekik.

3. Komputer dan internet oleh Depdiknas sudah dimasukan ke dalam kurikulum wajib sampai tingkat SMP. Sedangkan sarana untuk pembelajaran itu sedikit sekali dipikirkan sedangkan kemampuan pihak sekolah terutama yang di daerah pinggiran sangat terbatas. Untuk membebankan itu kepada wali murid juga sangat berat. Jangankan untuk pengadaan komputer dan internet, SPP saja banyak yang nunggak.

4. Ada informasi dari teman-teman LSM yang menyoroti APBD Cilacap bahwa tahun ini dana ADD sebesar 48 juta(ralat ya... kemarin 42) dialokasikan ke pengadaa internet desa. Dilihat dari pengalaman ADD tahun lalu dimana pengadaan komputer desa tidak ditindaklanjuti dengan pembinaan, yang pada akhirnya komputer desa terutama yang daerah pinggiran banyak yang nganggur karena tidak tahu bagaimana menggunakannya. Data lain menyatakan bahwa internetisasi di Kabupaten Cilacap sebenarnya sudah sampai ke tingkat Kecamatan, namun belum maksimal pemanfaatannya karena hanya sekedar mengirim data ke Kabupaten saja.

5. Saya pribadi atau mungkin teman lain yang berada di daerah seringkali ditanya oleh teman-teman yang di luar daerah atau luar negeri tentang kondisi Cilacap saat ini atau berita apa yang hangat. Banyak juga yang minta dikirim foto-foto daerah. Kami berharap dalam beberapa tahun ini bisa menyusun data base tentang daerah samai ke level Desa. Upload data dan berita dikirim langsung oleh kontributor-kontributor di setiap desa yang telah kami siapkan melalui pelatihan untuk menghimpun data dari warga atau oleh kelompok-kelompok ekonomi binaan. Insya Alloh kami juga sudah siapkan sistem SMS gateway sehingga setiap warga bisa mengupload berita pendek. Dalam jangka panjang kami juga mengharapkan bisa memiliki Tim seperti Merapi Online yang akan turun ke lapangan meliput berita secara lengkap bila berita SMS tersebut dirasa penting.

6. Saat mengembara ke daerah Jokja saya bertemu dengan Bang Yossy dari CRI (Combine Resource Institution) yang juga warga Cilacap di angkringan Wijilan. Beliau menyampaikan tentang Citizen Jurnalism yang saya kira klop dengan apa yang selama ini saya pikirkan. Penjelasan tentang itu dapat dibaca di sini dan di sini.

Jadi diharapkan dengan adanya web Cilacap ini, komputer dan internet yang sudah sampai ke tingkat desa bisa dimanfaatkan oleh warga melalui kelompok-kelompok pemberdayaan ekonomi tersebut. Sepertinya sayang bila dana yang luar biasa besar sampai hampir separuh nilai ADD tahun ini tidak dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat miskin.

Dan sampai saat ini kami sudah mendapat bantuan dari teman kita Yu Vitri warga Sarwadadi yang saat ini berada di HK berupa domain dan webhosting yang sudah dibayar untuk kontrak 4 tahun. Mengingat keterbatasan space di web hosting tersebut dibanding perkiraan database yang akan kami susun, kami membuat mirror server yang Insya Alloh secara lisan kami sudah mendapat komitmen bantuan berupa CPU dari Kang Kanthong dan koneksi dengan bandwith 384 Mbps downstream dan 1Gbps upstream. Ditambah dukungan teknis dari CRI dan Tim Merapi Online, kami sebagai Tim Perintis yakin harapan ini bisa segera terwujud.

Kami tetap optimis walaupun semuanya masih berupa komitmen lisan, mengingat secara kelembagaan kami pun belum terbentuk. Masih berupa kumpulan orang-orang yang peduli dengan Cilacap kita. Setelah trial selama beberapa waktu dan tim solid sudah bisa terbentuk secara resmi, semua sistem Insya Alloh bisa segera dilegalisasi.

Dan ada satu hal yang mungkin sedikit salah pengertian dari teman-teman yang telah mengirim email. Jadi sebenarnya tujuan kami yang utama bukanlah membangun website. Web hanya sarana untuk mempercepat program pemberdayaan ekonomi kerakyatan di tingkat akar rumput. Semoga ini dapat dipahami.

Demikian sementara press release kami dari kelompok akar rumput Nusakambangan sebagai tindak lanjut pencetusan ide Lembaga Pecel Curing. Masukan dan koreksi semua pihak tetap kami nantikan di sini atau langsung kepada saya :

email : mamas_eko@telkom.net
YM : mamaz_eko999
Telp/SMS : 6281391634777

atau mas Fadli
email : barongan_cakep@yahoo.com
YM : barongan_cakep
Telp/SMS : 6285227111149

Mohon bantuan untuk menyebarluaskan kepada teman-teman Cilacapan... Dan jangan lupa, ebeger : off

0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena