11 Februari 2010

Pijat

Bicara tentang pijat, aku sedikit berbeda dengan stafku yang juga penggemar pijat. Dia harus pijat setelah bekerja berat atau angkat junjung sedikit di luar kebiasaan. Sedangkan aku cukup tidur sejenak untuk menghilangkan lelah. Aku baru merasa perlu untuk pijat justru bila kebanyakan mikir sampai otak overload. Ketika leher mulai terasa kaku, dijamin pegal-pegalnya merambat ke seluruh tubuh.

Tukang pijatnya sendiri, temanku lebih suka datang ke panti pijat langganan di sebelah timur stadion Mandala Krida. Katanya lebih nyaman dengan ruangan harum aroma terapi. Dia tidak suka manggil tukang pijat ke galeri. Karena kalo pas kebetulan apes, warung nasi sebelah kamar lagi nggoreng sambal, bukan aroma terapi yang menambah nyaman pemijatan, tapi aroma terasi. Dia juga lebih suka dipijat oleh laki-laki dengan alasan lebih kuat seperti Mbah Maridjan, roso... roso...

Aku yang malas keluar kantor lebih suka memanggil tukang pijat ke galeri. Aku ga terlalu fanatik dengan jenis kelamin pemijat, asalkan enak dan nyaman aku oke oke saja. Makanya aku tidak suka gonta-ganti pemijat agar tak perlu kasih intsruksi bolak-balik. Tukang pijat langgananku sudah tahu kebiasaanku dipijat sampai tertidur. Makanya kebalik. Kalo orang lain dipijat kakinya dulu aku suka kepalanya dulu. Soalnya sebel sih, sudah nyaman hampir terlelap tau-tau disuruh duduk mau dipijat kepalanya. Soal pembayaran dan tip selalu aku berikan didepan, sehingga tak perlu bangun lagi setelah selesai.

Dan acara pijat hari ini aku rada sebel juga neh. Yang datang ternyata bukan tukang pijat langganan yang aku sudah merasa pas banget dengan urutan tangannya. Ketika aku tanya ke tukang pijat yang datang, jawabnya gini. "Susi pindah ke cabang Jl Wonosari, pak. Saya juga Susi kok, tapi Susianto..."

Ya sudahlah...
Tapi malah jadi inget nyanyian jaman STM dulu.

Buat apa Susi... Buat apa Susi...
Susianto... tak ada...
Susinya...

1 comments:

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena