03 Februari 2010

Sekedar Ide

Ada yang menggembirakan beberapa hari belakangan ini, beberapa teman yang biasanya cuma berceloteh tak karuan di MP mulai ketularan teman di Kompasiana yang keranjingan nulis fiksi. Ini merupakan titik awal yang menggembirakan buatku, walau ada satu tanda tanya. Ini akan berjalan terus atau cuma anget-anget tai ayam saja.



Memang ada sebagian dari kita yang sering mengeluh betapa susahnya menulis di blog. Beberapa dari mereka memiliki rasa takut apabila tulisan itu dianggap tidak mutu. Padahal tak seharusnya rasa itu ada. Blog tak lebih sebuah diare tempat kita membuang unek-unek di hati. Apapun yang kita tulis disana, apa urusannya dengan pendapat orang. Apabila ada tulisan yang tak enak buat seseorang, kan ada kolom komentar untuk menyanggah dengan hak jawabnya.


Menulis fiksi memang mengasyikan. Itu awal bagus untuk bisa berlanjut ke tulisan yang lebih serius. Ketika menulis fiksi, beban kita akan lebih ringan akan tanggung jawab atas isi tulisannya. Namanya juga fiksi, persamaan nama dan tempat hanya kebetulan belaka. Apabila isi otak sudah bisa mengalir lancar, tidak sulit untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.

Apalagi bila tema yang diangkat menyangkut teman satu geng. Ini persis di Kompasiana yang awalnya hanya bergurau antar teman dengan membuat sebuah cerita pendek yang pemainnya juga warga Kompasiana. Dan mereka sepakat membuat sebuah tag negeri ngotjolria. Mungkin ada yang pernah dengar tentang hebohnya kisah cinta Dwiki - Inge..? Itu dari Kompasiana...

Aku sendiri jadi gampang mengeluarkan isi otak ke blog, berawal dari kebiasaan nulis fiksi dulu. Bukan karena memang punya talenta atau daya khayal tinggi. Tapi terpaksa untuk menyambung hidup sebagai anak kos. Hehehe...

Aku pun jadi kepikiran untuk mengumpulkan karya-karya mereka, siapa tahu suatu saat bisa diterbitkan dalam bentuk buku. Bentuknya mungkin dengan membentuk grup di MP. Atau kalo memang ribet dengan dua posting identik di media yang sama, bisa saja aku buatkan sebuah blog khusus dengan domain tersendiri sebagai tempat review. Jadi sekali posting dua kali. Sekali di MP seperti biasanya, dan sekali di blog khusus itu yang didesain agar gampang direview dengan sistem tagged content. Sehingga akan mudah menelusur karya-karya yang ada menurut tipe atau pengarangnya.

Tapi ini sekedar ide. Pelaksanaannya terserah deh...

1 comments:

  1. boleh juga
    gw nulis WSG.. perlu banyak perbaikan seh tulisannya

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena