11 Agustus 2010

Hari Pertama & Terakhir

Baru kemarin sore aku posting tentang janjiku ke anak istri untuk bisa lebih memperhatikan mereka dengan tidak lagi pulang malam. Hari pertama puasa ini, justru menjadi hari terakhirku di kantor ini. Tak terasa dua tahun sudah aku duduk di kursi itu dengan segala suka dan duka. Terasa agak berat juga ketika selesai beres beres kulihat meja yang kosong itu.

Andai saja aku tidak ikut membidani galeri ini sejak tahap babad alas, mungkin aku tak seberat ini meninggalkannya. Namun apapun yang terasa, aku tak boleh berpaling kembali. Ini saat yang tepat untuk pergi. Karena selama puasa sampai lewat lebaran, kegiatan boleh dibilang vakum. Jadi lebih mudah buat aku melakukan tansisi pekerjaan dengan staf-stafku.

Aku sendiri belum punya rencana setelah ini mau apa atau kemana. Yang jelas aku harus lepas dulu agar aku bisa lebih terpacu memikirkan masa depan yang lebih baik. Mencari peluang baru sementara masih punya pegangan, ternyata hanya membuatku bergerak setengah setengah. Mungkin benar kata orang tua, manusia musti kepepet dulu agar bisa bergerak cepat.

Biarlah kujalani hidup bersama keluarga sejenak. Setelah lebaran aja deh aku mulai mencari hidup dan kemenangan baru.

Selamat tinggal Tujuh Bintang Art Space

Post via XPeria

13 comments:

  1. wah... selamat berjuang ya... semoga bisa mencuri celah dari peluang yang ada,,,

    BalasHapus
  2. wakz
    iya deh, semoga selalu mendapat yang terbaik :)

    BalasHapus
  3. sama mas aku juga sebentar lagi meninggalkan kantorku :p

    BalasHapus
  4. semoga dpt yg lebih baik lagi, semangat!

    BalasHapus
  5. Pasti ada jalan yang lebih baik mas :)
    Tetap semangat, berusaha dan berdoa :)
    Btw, met menjalankan ibadah puasa :)

    BalasHapus
  6. :-) The power of kepepet memang punya kekuatan yang luar biasa, belum lagi biasanya diikuti dengan mestakung itu. Selamat kepepet!

    BalasHapus
  7. semoga bisa mendapatkan yang lebih baik....

    BalasHapus
  8. moga segera dapat yang pekerjaan lagi yha...om..

    BalasHapus
  9. pokoke semangat terus..
    dunia tak selebar layar monitor..

    BalasHapus
  10. Saya respek dg pilihannya, karena memang kehidupan dan cinta adalah sebuah pilihan. Selamat berbahagia krna skrang berada didekat keluarga tercinta.
    SElamat berpuasa mohon maaf lahir bathin :)

    BalasHapus
  11. Salam Kenal dariku, artikel menarik :D Sekalian mau bilang Met Puasa bagi yang puasa. Met sejahtera bagi yang gak njalanin. Semoga selamat & damai dimuka Bumi. Amin :D

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena