09 Agustus 2010

Keamanan Data di Internet

Mendengar isu blekberi mau ditutup pelayanannya di UEA dengan alasan kedaulatan negara, beberapa teman pengguna blekberi ikutan komentar. Mereka juga mempertanyakan keamanan data yang mereka kirimkan menggunakan jaringan dan enkripsi RIM. Aku yang memang bukan blekberiah cuma nyengir saja. "Keamanan data opo, wong maksa pake blekberi cuma karena pengen ceting dan pesbukan doang. Ga ada alasan lain yang produktif..."

Kalo memang data pribadi dianggap data penting, apa selama ini mereka ga mikir kalo mereka selalu menyerahkan tanpa syarat milik pribadi mereka ke orang lain di internet. Kita ngeblog atau kirim imel, tetap saja semua itu tersimpan di server hosting. Foto atau video simpanan kita yang dikasih label privat pun, tetap saja mereka bisa membukanya. Siapa pula yang menjamin data itu sudah benar-benar hilang ketika kita menghapusnya. Bisa saja oleh pemilik hosting sengaja disimpan dalam recycle bin mereka.

Dunia bisnis yang jelas-jelas kapitalis, seringkali menghalalkan segala cara termasuk memasuki ranah pribadi orang lain hanya untuk mendapatkan uang. Apa ya cukup dimaklumi bahwa mereka menyediakan layanan gratis, semata-mata hanya untuk mendatangkan banyak pengunjung agar iklan mereka ada yang mengklik. Tidakkah terpikirkan oleh kita bahwa mereka juga kadang-kadang iseng melihat-lihat file-file kita yang tersimpan di server mereka.

Banyak penyedia layanan gratisan yang menyediakan fasilitas yang sepintas memudahkan kita mencari teman. Misalnya friend finder di pesbuk atau impor kontak otomatis di imel gratisan. Dengan memasukan id dan pasword imel kita, secara otomatis mereka akan mencari user lain yang menggunakan id kontak kita. Praktis dan mudah kan..? Padahal itu sama saja kita memberikan kunci rumah kita kepada orang lain. Belum lagi data alamat rumah atau nomor telepon yang suka kita masukan di bagian profile walau diseting tidak terlihat pengunjung. Makin lengkap database yang mereka dapatkan.

Bukan bermaksud berburuk sangka. Tapi bisa saja provider layanan itu kemudian membuat data base imel-imel usernya tanpa kita tahu maksudnya apa. Yang bisa aku rasakan mungkin dijual ke spammer. Soalnya aku pernah bikin email baru yang tak pernah aku tulis terang-terangan di manapun selain untuk mendaftar blog gratisan dan untuk komen di wordpress. Kalo terpaksa pun @ selalu aku ketik [a] atau buntutnya aku tulis dotcom. Tapi kenapa imelku trus kebanjiran spam. Kalo memang terjaring oleh aplikasi pencari imel, seharusnya cara penulisanku bisa mengatasi.

Contoh lain adalah google analitik. Begitu banyak data yang bisa kita dapatkan dari pengunjung website kita hanya dengan menyisipkan script pendek. Sampai pengunjung menggunakan monitor berapa warna dan dalam resolusi berapa pun bisa kita dapatkan. Untuk versi umum yang gratisan saja sudah sedemikian detil data yang didapat. Bagaimana untuk versi pengembang. Sebagai perbandingan aplikasi google map untuk versi gratisan dan bisnis saja perbedaannya sudah sangat menyolok. Bagaimana dengan versi militer..?

Sepertinya, untuk melihat apa isi hardisk kita kayaknya bukan lagi hal yang sulit buat mereka. Rasanya kita tak akan sadar bila mereka mencomotnya pelan-pelan agar tidak mengganggu bandwith. Memang ada firewall. Tapi siapa jamin benar-benar aman, orang firewall juga kebanyakan bikinan kaum kapitalis. Masih tetap menganggap internet tempat yang amankah untuk menyimpan data kita..?

Kalo buat aku sih aman amin saja. Soalnya dataku ga ada yang penting untuk umum. Apalagi video bokep pribadi aku ga pernah pengen bikin. Lagian, ngapain komplen. Dikasih gratisan aja sudah untung kok. Dasar mental gretongan. Hahaha payah...

Tapi bener ga sih, di dunia ada yang benar-benar gratis..?



7 comments:

  1. wakakkaka gretongan lover nih xD

    iya mas data di internet juga kurang aman coz banyak hacker...

    :(
    kemairn komputernku kena keylogger

    BalasHapus
  2. gak pernah aman yg saya tau sob...kykny blekberi itu jg...caukacau....

    BalasHapus
  3. assalamualaikum..
    hhmmm baru tahu nih mas,
    tp sy belum pernah sih nyimpen data-data penting di tempat tsb.
    salam

    BalasHapus
  4. Berkunjung ketempat sahabat blogger...

    BalasHapus
  5. Jadi kaya gtu to cerita nya,biarin aja di ttp lagian aq jg gak pny blackbery,...Tutup nganah,ora ya nganah.Mbok iya kang

    BalasHapus
  6. saya pun sependapat dengan sobat, bagi saya dunia internet yang suka menyimpan data pribadi seseorang enggak bermasaLah bagi saya karena memang saya enggak punya data-data penting. hehehe...
    untuk gratisan, kayaknya apa-apa tetap aja bayar deh. minimaL untuk akses internetnya.

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena