Mengacak-acak berkas lamaran yang masuk ke HRD untuk bidang IT, ternyata susah sekali mencari orang yang berspesifikasi di hardware. Kebanyakan pelamar mengajukan diri sebagai programmer atau analis. Apa ini memang gambaran dari pandangan umum kita kepada bidang IT, bahwa IT adalah tentang program. Yang tidak tahu coding, tak berhak menyandang titel IT.
Pernyataan ini sama dengan yang dilontarkan juragan baru di kantor group ketika tahu aku bukan programmer. Dengan nada tak jelas, beliau mempertanyakan status ke IT anku. Sampai-sampai aku pertanyakan, sebenarnya beliau tahu IT apa engga sih. Kalo engga tahu, berarti sama dengan aku dong.
Yang aku tahu, IT merupakan satu kesatuan solusi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sistem komputasi digital. Kode-kode program memang memegang peran disitu. Namun bisakah software berjalan tanpa dukungan hardware atau brainware sebagai operatornya. Tetap dibutuhkan orang hardware untuk urus masalah server, networking dan sebagainya.
Aku sendiri tidak tahu kenapa aku dikirim kemari dengan job maintenance tapi dikasih label sebagai IT. Ketika usulanku tentang pembangunan sistem informasi manajemen disetujui perusahaan, aku harus bikin tim. Dari 5 orang yang aku minta hanya disetujui 2 orang saja. Jadinya aku hanya ambil satu orang programmer dan satu analis. Saat ini modul aplikasi mulai selesai dan beban pekerjaan di infrastruktur makin bertambah. Makanya aku segera ajukan permintaan ke HRD untuk tambah satu karyawan lagi untuk bantu-bantu urus jaringan dan server.
Disini masalahnya muncul. Temen-temen di Jogja yang selama ini bantu-bantu aku ngurus hardware sudah menemukan habitatnya masing-masing. Cari-cari di berkas lamaran masuk juga susah. Minta tolong saja ke temen-temen, kalo temen yang bisa urus networking dan server, kirimkan saja CV dan gaji yang diharapkan ke email xxxx
Tak perlu harus expert. Fresh graduate juga ga masalah yang penting bisa kerja tim dengan kompak. Menyukai tantangan pekerjaan lapangan sudah pasti karena harus ngurus jaringan dari tambang sampai pelabuhan dalam wilayah berjarak 40 km. Apalagi kegiatan tambang berjalan 24 jam, sehingga harus siap berangkat ke lapangan sewaktu-waktu bila ada masalah.
Jangan lupa, penempatan saat ini untuk di Kalimantan Tengah. Ke depannya bisa pindah-pindah ke seluruh Indonesia mengikuti perkembangan. Karena setelah sistem disini selesai dibangun, setiap anak perusahaan akan dikoneksikan dengan kantor pusat di Jakarta melalui VPN. Kalo sudah terbangun semua, kemungkinan ditarik ke Jakarta untuk bangun data center dan sewaktu-waktu saja ditugaskan ke daerah.
Gaji bersifat all in tanpa tambahan lain-lain. Sarana yang didapat berupa mess, makan, cuci, transportasi dan jamsostek. Pola kerja menggunakan sistem rooster 12 : 2, yang artinya setiap 12 minggu kerja dapat jatah cuti 2 minggu. Tiket pp dan akomodasi cuti ditanggung perusahaan.
Cowok cewek juga ga masalah asal biasa bekerja dalam tekanan.
Tekanan pekerjaan lho ya, bukan nekan yang lain-lain...
NB.
Ini sekedar informasi saja
Urusan lain-lain aku ga ikut-ikutan
Keputusan ada di tangan HRD
Terima kasih
----Update 12-7-2011
CLOSED----
Pernyataan ini sama dengan yang dilontarkan juragan baru di kantor group ketika tahu aku bukan programmer. Dengan nada tak jelas, beliau mempertanyakan status ke IT anku. Sampai-sampai aku pertanyakan, sebenarnya beliau tahu IT apa engga sih. Kalo engga tahu, berarti sama dengan aku dong.
Yang aku tahu, IT merupakan satu kesatuan solusi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sistem komputasi digital. Kode-kode program memang memegang peran disitu. Namun bisakah software berjalan tanpa dukungan hardware atau brainware sebagai operatornya. Tetap dibutuhkan orang hardware untuk urus masalah server, networking dan sebagainya.
Aku sendiri tidak tahu kenapa aku dikirim kemari dengan job maintenance tapi dikasih label sebagai IT. Ketika usulanku tentang pembangunan sistem informasi manajemen disetujui perusahaan, aku harus bikin tim. Dari 5 orang yang aku minta hanya disetujui 2 orang saja. Jadinya aku hanya ambil satu orang programmer dan satu analis. Saat ini modul aplikasi mulai selesai dan beban pekerjaan di infrastruktur makin bertambah. Makanya aku segera ajukan permintaan ke HRD untuk tambah satu karyawan lagi untuk bantu-bantu urus jaringan dan server.
Disini masalahnya muncul. Temen-temen di Jogja yang selama ini bantu-bantu aku ngurus hardware sudah menemukan habitatnya masing-masing. Cari-cari di berkas lamaran masuk juga susah. Minta tolong saja ke temen-temen, kalo temen yang bisa urus networking dan server, kirimkan saja CV dan gaji yang diharapkan ke email xxxx
Tak perlu harus expert. Fresh graduate juga ga masalah yang penting bisa kerja tim dengan kompak. Menyukai tantangan pekerjaan lapangan sudah pasti karena harus ngurus jaringan dari tambang sampai pelabuhan dalam wilayah berjarak 40 km. Apalagi kegiatan tambang berjalan 24 jam, sehingga harus siap berangkat ke lapangan sewaktu-waktu bila ada masalah.
Jangan lupa, penempatan saat ini untuk di Kalimantan Tengah. Ke depannya bisa pindah-pindah ke seluruh Indonesia mengikuti perkembangan. Karena setelah sistem disini selesai dibangun, setiap anak perusahaan akan dikoneksikan dengan kantor pusat di Jakarta melalui VPN. Kalo sudah terbangun semua, kemungkinan ditarik ke Jakarta untuk bangun data center dan sewaktu-waktu saja ditugaskan ke daerah.
Gaji bersifat all in tanpa tambahan lain-lain. Sarana yang didapat berupa mess, makan, cuci, transportasi dan jamsostek. Pola kerja menggunakan sistem rooster 12 : 2, yang artinya setiap 12 minggu kerja dapat jatah cuti 2 minggu. Tiket pp dan akomodasi cuti ditanggung perusahaan.
Cowok cewek juga ga masalah asal biasa bekerja dalam tekanan.
Tekanan pekerjaan lho ya, bukan nekan yang lain-lain...
NB.
Ini sekedar informasi saja
Urusan lain-lain aku ga ikut-ikutan
Keputusan ada di tangan HRD
Terima kasih
----Update 12-7-2011
CLOSED----
wow, IT cakupan yang luas tidak semata mata berhubungan dengan digital forensik, basis data dengan sistem komputasi,monitoring 24 jam sebuah tantangan.Job yang keren, terima kasih untuk infonya.
BalasHapusyo yo, siapa emang berminat dicoba monggo... lah kalo saya nggak mbakat IT-IT an gitu, lulusan biologi soalnya.. hahaha.
BalasHapuswah kalau hardware aku juga ga bisa :)
BalasHapusaku & suami bisanya program :)
Waw, membuka padanganku ttg it neh post
BalasHapusThx
moga-moga ada yang berminat dari tulisan ini ya...
BalasHapusbaru mulai ngblog lagi ni,, udah hampir setahun hiatus,,,
BalasHapushohoho,, ngga kemana2 si,, cuma lagi malas aja buat ngblog,,
p kbar?
hihihi,,,
nice post,, IT,,
IT ikan tongkol?wahahah.
BalasHapusIT nganggo il apa ora?
BalasHapusga ngerti apa soal IT ane...bener suer... tp kalo soal tantangannya ane suka... tukang bantu2 juga boleh lah... #ngarep mode on
BalasHapus3 bulan kerja, liburnya 2 minggu?
BalasHapusWah..kalo di BIPI 2 minggu kerja, 2 minggu libur :D
Ntar deh mas, saya kuliah dulu yang bener baru mikir kerjaan :))
Yg jadi masalah, banyak orang cuma mau kerja dibidang yg pernah dipelajarinya, klo dia lulus dari IT ya pengennya cuma jadi Programmer atau System Analiyst, makanya lowongan IT dengan tempat lain pasti kurang diminati orang, padahal klo dia bisa jaringan kenapa gak? itu kan masih dibidang IT juga? atau klo dia gak jago ngoding juga tapi jago database kenapa juga itu gak disebut pekerjaan IT juga? hhe.... atau klo ada yg lebih suka balik 180 derajat dan nyari bidang lain kaya aku sekarang apa masalahnya juga? toh sama2 menghasilkan dan ilmunya masih isa dipake untuk hal lain diluar kerja :)
BalasHapusnanti aku bantu sebarkan Sob... :)
Anak Kimia bisa ga nih?
BalasHapusbisikin salarynya ya pak ke email sy: casperlita@yahoo.com
BalasHapusberarti aku gak pantes nyandang titel IT dunk gak bisa coding :P
BalasHapuscuma bisa membantu doa ya mas, semoga dapet temen patnernya nt cewe *ehh
Brigkop...
BalasHapusTerlalu luas memang. Tapi yang dilihat orang hanya sebagian kecil doang.
Programmer...
Gaphe...
Wah biologi, aku malah minat tuh
Terutama di bagian reproduksi...
Lidya...
Waduh, keluarga IT neh
Jangan-jangan, anaknya juga hasil coding. Hehe..
Dicky...
Welkam bro...
Ami...
Seep, mi. Butuh temen neh...
Umy...
BalasHapusJangan males dong...
Dinda...
Ikan tuna. haha..
Grontol...
Nganggo yakena..
Zan...
Sama kok bos. IT juga sebenarnya bantu-bantu perusahaan...
Zippy...
Kalo mau enakan di rig
Kerja seminggu libur seminggu...
Ferd...
BalasHapusMemang betul kok gitu
Banyak temen yang dibutakan oleh ijasah
Padahal aku STM saja ga lulus. Udah gitu jurusan listrik arus kuat lagi...
TukCol...
Bisa aja asal ngerti jaringan...
Casper...
wswtswssshhswshshss...
Denger gak..?
Ria...
Cowok atau cewek sama saja
Yang penting tahan bantingan hidup di tengah hutan gini...
mas itu antenna apa iya.keren bangat main gelombang
BalasHapuswah, cocok nih kerjaan nya.. tapi jauh di kalteng.. klo kalsel masih mau sy mas...
BalasHapusgan ane tertarik ini..
BalasHapusane kuliah bidang IT dan untuk bidang jaringan ane emank suka. apakah ada training untuk karyawan baru? apakah mahasiswa tingkat akhir akan dterima? ane prnh ikutan pelatihan cisco dan CEH.
Ini tho... pekerjaan yang dimaksud dalam pembicaraan tadi siang.
BalasHapusKudu siap jadi orang hutan donk.
saya juga sudah kirim lamaran ke email bapak Rawin. Apa ada batas waktunya pak? kalau boleh usul , apabila posisi tersebut sudah terisi mohon diposting supaya pelamar lain tidak menunggu-nunggu. Suwun.
BalasHapuswaahh..mantep!!tp sayangnya ak bru mulai kuliah ambil IT...jd y blm sampe sgitunya...hehehe
BalasHapusmas Rawins aq berminat kerja IT nya,... nglamarnya kmana yahh???
BalasHapus