23 November 2010

Kembali ke Garis Depan

Niat menjadi relawan jarak jauh kemarin, sepertinya harus diurungkan. Terlalu lamanya masa bencana mulai membuat sebagian relawan jenuh. Belum lagi mereka yang punya kepentingan seperti pekerjaan atau kuliah, mau ga mau harus segera meninggalkan posko. Ekspos media yang menyatakan Merapi sudah kondusif membuat bantuan logistik dan jumlah relawan makin berkurang. Padahal kebutuhan untuk itu justru bertambah tinggi.

Beberapa posko yang ada sudah mulai berteriak-teriak kekurangan tenaga. Bahkan ada yang harus bergabung dengan posko terdekat karena tak punya relawan lagi.

Kondisi di ring km 10 memang masih mengkawatirkan. Seperti saat ini kondisi hujan deras telah mengakibatkan banjir lahar dingin. Warga di sekitar sungai sudah mulai diungsikan kembali. Setiap jembatan harus dipantau untuk mengantisipasi kalau-kalau penyangganya runtuh dihantam batu-batu segede kerbau yang terbawa bajir. Petir yang bersahut-sahutan juga menutupi suara gemuruh dari puncak Merapi sehingga apa yang terjadi di puncak sulit untuk diprediksi. Jarak pandang juga cukup terbatas oleh derasnya hujan.

Warga di ring km 5 juga mulai dipersiapkan untuk bisa evakuasi sewaktu-waktu terutama mengantisipasi jembatan di jalur evakuasi yang mulai mengkhawatirkan. Ditakutkan pada saat harus evakuasi mereka tak bisa menyebrang karena jembatan runtuh. Apalagi sejak pagi tim dari Taman Nasional Merapi menginformasikan satwa liar seperti harimau mulai turun gunung mendekati pemukiman di km 5. Mereka juga butuh relawan untuk penyelamatan satwa liar.

Demikian informasi terkini dari lereng barat Merapi sambil menunggu hujan reda dan banjir lahar dingin surut.





NB
Mohon bantuan agar dipublikasikan kepada teman-teman yang bersedia jadi relawan agar bisa membantu posko Merapi. Bantuan logistik terutama sembako juga masih sangat dibutuhkan. Informasi lebih lanjut silakan hubungi nomerku 081 391 634 777
Terima kasih...

Mobile Post via XPeria

4 comments:

  1. wah... semangat Om...

    penangan pasca bencana memang tak lebih mudah dibandingkan saat terjadi bencana yah Om...

    semoga Om dan relawan lain serta warga terus diberikan kekuatan dan kesabaran menghadapi segalanya ^^

    BalasHapus
  2. hmmmm....
    kondisi ini masih aja terjadi. dimana, masih kekurang di sana-sini. seoLah pihak-pihak terkait kurang memahami kondisi yang sedang terjadi.

    BalasHapus
  3. wah semoga saja semakin banyak orang² yang tergugah hatinya untuk terus bekerja sama dan bahu membahu dalam melewati bencana alam di negeri ini ya mas

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena