Menyaksikan film Spy Next Door semalem, aku malah jadi ingat film Jackie Chan lainnya yang berjudul The Myth. Secara teknis, aksi dan kekocakan kedua film tersebut sama dengan film-filmnya yang lain. Tapi dari sisi alur cerita, kedua film itu sedikit berlawanan walau sebagian tema masih identik.
Spy Next Door menceritakan Bob Ho, seorang pensiunan CIA yang berniat menikahi Gillian, tetangganya seorang janda beranak 3. Dia harus bersusah payah meraih simpati ketiga anak itu agar tidak memusuhinya dan membiarkan dia menikahi ibunya. Segala usahanya tidak berhasil sampai suatu saat salah seorang anak mendownload data rahasia rusia di komputernya. Mafia Rusia terus mengejar data itu dan Bob Ho yang sebenarnya sudah mantan harus kembali terjun ke dunia spionase demi melindungi anak-anak Gillian. Singkat cerita, cinta Gillian dan simpati ketiga anaknya bisa diraih karena faktor kebetulan, walau untuk sebuah kebetulan itu dia harus mati-matian menghadapi mafia Rusia.
Spy Next Door menceritakan Bob Ho, seorang pensiunan CIA yang berniat menikahi Gillian, tetangganya seorang janda beranak 3. Dia harus bersusah payah meraih simpati ketiga anak itu agar tidak memusuhinya dan membiarkan dia menikahi ibunya. Segala usahanya tidak berhasil sampai suatu saat salah seorang anak mendownload data rahasia rusia di komputernya. Mafia Rusia terus mengejar data itu dan Bob Ho yang sebenarnya sudah mantan harus kembali terjun ke dunia spionase demi melindungi anak-anak Gillian. Singkat cerita, cinta Gillian dan simpati ketiga anaknya bisa diraih karena faktor kebetulan, walau untuk sebuah kebetulan itu dia harus mati-matian menghadapi mafia Rusia.