20 Januari 2010

Pipi Memerah

Ada seorang model yang komplen kepadaku. Soalnya setiap pemotretan, dari beberapa model yang ada, dia yang paling sering diledekin kru, walau secara umum sebenarnya bukan dia yang paling cakep. Didesak terus akhirnya akupun buka kartu.

"Soalnya kalo diledekin kamu makin cakep..."
"Gombal..! Apa hubungannya..?"
"Temen-temen tuh seneng kalo lihat pipi kamu dah memerah. Kenapa..?"
"Itu sih udah bawaan dari sononya. Kalo malu jadi merah. Emangnya aku pesen..?"
"Berarti kemaluanmu di pipi dong..?"
"Ngacoooo....!!!"



Wuaaah, pipinya merah lagi. Asiiik...

Trus aku jadi mikir. Apa hubungannya malu dengan pipi jadi merah yah..? Apa benar pipi sama dengan kemaluan, minimal dalam prosesnya. Kemungkinan terbesar adalah jantung memompa lebih banyak darah ke kulit di sekitar pipi sehingga kelihatan nge-pink gitu. Ini kan identik dengan terpompanya darah ke daerah kemaluan ketika manusia dalam keadaan terangsang secara seksual.

Dalam kasus pipi, perangsangnya ya rasa malu itu. Atau sebenarnya dia terangsang secara seksual ketika diledekin lalu merasa malu. Jadi penyebab ngumpulnya darah di pipi bukan rasa malunya, tapi rangsangan seksual dari ledekan itu. Mungkin bisa dianggap ngaco bila syaraf seksual orang bisa terangsang hanya karena ledekan. Tapi perlu diingat, sebagian perempuan mudah dirangsang dengan rayuan. Mungkin saja otaknya menangkap ledekan itu sebagai pujian yang membuatnya tersanjung. Apalagi dari beberapa cewek yang ada, dia yang paling sering diledek pasukanku. Kasusnya bisa disamakan dengan teman SMPku dulu yang kalo digodain cowok di jalan, nyampe rumah bisa cengar cengir sendiri di depan kaca.

Aku malah setuju banget bahwa pipi juga merupakan titik rangsang yang sensitif untuk sebagian perempuan. Makanya kalo ada cowok yang menyentuhnya dia suka menepis. Mungkin malu karena dia sebenarnya terangsang. Apalagi kalo pipinya digampar. Dijamin merangsang banget. Minimal merangsang kemarahan...

Ada yang punya pencerahan secara ilmiah..?

2 comments:

  1. kuwi deneng potone ayu timen, bojone rika apa?
    xixixiii....latihan basa ngapak aku, wkwkwkk...

    BalasHapus
  2. Hush... gambare bibi rossy kui...

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena