27 Oktober 2011

180M Hangus


Lagi browsing malah nemu berita yang menjengkelkan di detik. Seharusnya itu memang berita gembira, karena rencana pembangunan gedung baru DPR senilai 800M dibatalkan. Tapi karena ada kata 180M biaya awal hangus, rasanya kok pengen banget nonjok jenong si Juki Alay.

Aku kutipkan sebagian ya...

"Kalau sudah dibatalkan kok ditanyakan lagi, jadi tidak perlu jadi pertanyaan lagi harusnya. Ya hangus lah, tapi suatu saat nanti dokumen itu masih bisa digunakan. Kalau pada saatnya nanti akan dibangun, masih bisa dipakai jadi tidak hilang begitu saja,"tutur Marzuki.

Hal ini disampaikan Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/10/2011). Menurutnya anggaran tersebut sudah dikeluarkan. Meskipun tak ada bangunan fisik yang sudah dibangun.

"Konsekuensi biaya dikeluarkan itu, itu konsekuensi pembatalan tidak bisa kita tuntut kan. Karena waktu itu semuanya sudah dalam proses, itu kan zaman waktu kita sebelumnya kan dan itu waktu awal dan itu sudah dikeluarkan," tuturnya.

Koplok engga sih sebenarnya..?
Kalo emang DPR isinya manusia-manusia pinter, sudah tahu konsekuensinya begitu kenapa pula maksa mau bikin gedung mahal. Lagian gedung DPR sekarang masih sangat representatip dan terlalu bagus kalo cuma mau dipake jadi tempat ngorok dapat bayaran gede. Apa ga mubazir kalo buang-buang uang untuk gedung baru sementara gedung lama masih bagus.


Bandingkan saja dengan bangunan sekolah di daerah pedalaman yang hampir roboh dan ga ada meja kursinya. 180M itu bisa buat bangun berapa sekolahan coba. Apa mentang-mentang mereka pinter, jadinya ga mau anak-anak bangsa ini menjadi pinter. Kalo lihat titelnya sih, mereka tak hanya orang-orang pinter berpendidikan tinggi. Banyak yang kelihatannya begitu agamis. Tapi tindak tanduknya, waduh...

Aku memang bukan orang teknik sipil yang tahu itung-itungan tentang biaya bangun gedung. Tapi 180M itu adalah 22,5% dari total anggaran 800M. Apa iya biaya bayar arsitek dan ngurus dokumen bisa lebih dari 10% total biaya pembangunan. Kalo bener begitu, berapa persen dari total anggaran yang benar-benar masuk ke pembangunan fisik bila rencana itu jadi..?

Kalo soal duit hangus ini memang dilindungi undang-undang. Harusnya mikir dong sebelum merencanakan sesuatu. Bagaimanapun juga itu duit rakyat. Atau ini memang modus baru untuk merampok rakyat dengan membuat perencanaan fiktif. Jadi apa engga ga usah dipikirin. Toh jadi ga jadi tetap dapat duit. Kali aja udah malu nyolong dengan modus bikin pansus ga jelas juntrungannya macam pansus Century.

Aku sebel dengan kapitalis. Aku benci dengan zionis. Tapi suer, aku lebih muak dengan perilaku anggota hewan yang terhormat itu. Makanya kalo aku boleh usul, pemilu depan dihapuskan saja dan tunjuk langsung si Juki Alay jadi presiden. Siapa tahu negara ini makin bobrok. Atau malah namanya dirubah menjadi 1nd0n3514 r4y4...
M0ny3t...

12 comments:

  1. komentarnya aja mbulet gitu Om, makin nggak jelas dan mengaburkan pertanyaan aja. masih bisakah nanti anak cucuku dapet pendidikan yang memadai kalo DPRnya aja kayak gini???Kalau sudah jadi anggota dewan aja sewenang2...tapi lihat pas masih jadi calon, rakyat dideketin, promosi ke mana2 T_T

    BalasHapus
  2. jomplang banget ya kelihatannya disatu sisi dpr mau membangun gedung yang mewah tapi disisi lain banyak sekolahan yang bobrok bangunannya

    BalasHapus
  3. om Juki itu kan emang suka bikin gemez klo kasih statemen

    BalasHapus
  4. sudah, gak usah ngomongin mereka. kemarin saya berkunjung ke sini kok gak bisa, kenapa?

    BalasHapus
  5. sudah dari dulu kan sy bilang...pemerintah kita itu gila...

    :D

    matematikanya beda sama kita 180m sama saja dgn nonsense bagi kantung mereka...

    BalasHapus
  6. btw....selamat hari blogger ya/..///.., :D

    BalasHapus
  7. mas aku bolak balik mampir sini dan ngga bisa komentar... mungkin karena modem lagi lemot.... aku bisa komentar karena modemnya pas lagi cepet aja, beda operator sih... IDku ngga pernah muncul terus-terusan... mas tolong dong bikin setting komentar yang selain embedded... mungkin nambahin link buat yg gk bisa komentar embedded bisa klik jendela munculan gitu karena lebih ramah sama koneksi lemot. biar lemot tetep bisa komentar kalo pop up atau full page.

    BalasHapus
  8. Indonesia, malu jadi orang Indonesia, bukan Sumpah Pemuda, tapi nyumpah-nyumpah waelah... hahaha

    BalasHapus
  9. Grrr...kayak berak duit aja yah.
    Gampang amat ngomongnya.
    Gak mikir yang ada di daerah, fasilitas sekolah, pelayanan kesehatan, jalan pada gak bener.
    Kan bisa tuh duitnya dipake buat itu!

    BalasHapus
  10. 180 milyar terlalu mahal untuk tempat tidur anggota dpr

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena