Tidak perlu perdebatan panjang ketika nama buat adiknya Citra diputuskan. Karena katanya "asma kinarya japa" dan harus mengandung makna, maka sisi arti itulah yang aku utamakan biarpun mungkin hanya aku dan ibue yang bisa mengerti dengan sesungguhnya.
Kenapa aku namakan dia "Cipta", ini berkait dengan nama kakaknya, Citra. Citra adalah gambaran atau bayangan warna-warni. Sedangkan Cipta adalah pewujudan. Ini mengandung harapan tentang masa depan keluarga kecilku, dimana semua keinginan yang mulai dibayangkan saat Citra dilahirkan, saat adiknya lahir harus mulai diciptakan menjadi nyata.
Mengapa Pandya, ini agak panjang pembahasannya dan masih berkaitan dengan Citra juga. Nama depan Citra sengaja aku ambil dari nama ibu mertuaku sebagai penghormatan terhadap beliau. Dari nama ibu Aisyah, aku ambil versi Persianya yaitu Ayesha. Untuk Cipta, sebenarnya aku ingin mengambil nama ibue sebagai penghormatanku kepada istri yang begitu setia mengurusku dan anak-anakku. Namun sayang, bulan syawal sudah lewat sehingga rada aneh kalo diambilkan versi lain dari kata Fitri. Mau diambil nama belakang ibue - Harianingsih - juga rada susah. Harian kan klopnya kalo engga dengan mingguan ya bulanan. Tar malah dikira tukang kredit.
Sebagai jalan tengah, aku serahkan tema nama depan Cipta kepada ibue. Awalnya ibue ingin menggambarkan mata Cipta yang berbinar-binar. Diambil sisi mata mungkin pas dengan kata Aksa. Tapi Aksa Cipta kok kayaknya kurang asyik. Mau diganti jadi Aksara Bermakna tar malah dikira kuis jadul TVRI. Kepikiran juga pakai nama Dipta atau Pradipta yang artinya bersinar. Cuma aku rada mikir, kayaknya anak-anakku ga ada yang punya unsur genetis berbadan tinggi besar. Kesannya kok aneh pake nama Pradipta tapi bodinya kayak aku yang keren suka ngempeng alias kerenpeng ini.
Lalu ibue kasih usulan kata bijaksana. Aku sempat kepikiran nama Arif. Tapi kok ga nyambung dengan kata Cipta. Trus kata Arif juga punya makna lain bila diambil versi bahasa Jawa. Jangan-jangan tar seperti keponakanku. Namanya doang Arif, tapi boro-boro bijaksana. Yang ada malah ngantukan. Makanya aku pilih kata Pandya yang berasal dari kata Sansekerta. Ga pasaran amat trus sedikit mengungkap awal mula ibue yang pengen adiknya Citra kembar pada waktu menengok anaknya Kang Pacul, Panda dan Pandi.
Sempat juga ada yang komplen. Katanya Pandya kurang keren dan kenapa tidak Fandya saja. Aku cuekin saja usulan itu. Karena akan membuat nama itu cuma keren doang tapi kehilangan arti. Lagian di sekitar sini banyak orang Sunda yang tak bisa ngomong "ef". Dipaksain pakai "ef" juga akan tetap dibaca "ep". Kesannya kok jadi mubazir.
Tidak ada harapan yang terlalu melambung tinggi selain keinginan aku bisa mendidiknya dan menyiapkan masa depan Cipta dan tentunya Citra agar bisa meraih masa depan sebagaimana mestinya. Semoga engkau mampu men-Cipta-kan kehidupan yang Pandya sampai akhir hayatmu nanti.
Selamat datang di alam dunia, anakku
Pandya Cipta...
Kenapa aku namakan dia "Cipta", ini berkait dengan nama kakaknya, Citra. Citra adalah gambaran atau bayangan warna-warni. Sedangkan Cipta adalah pewujudan. Ini mengandung harapan tentang masa depan keluarga kecilku, dimana semua keinginan yang mulai dibayangkan saat Citra dilahirkan, saat adiknya lahir harus mulai diciptakan menjadi nyata.
Mengapa Pandya, ini agak panjang pembahasannya dan masih berkaitan dengan Citra juga. Nama depan Citra sengaja aku ambil dari nama ibu mertuaku sebagai penghormatan terhadap beliau. Dari nama ibu Aisyah, aku ambil versi Persianya yaitu Ayesha. Untuk Cipta, sebenarnya aku ingin mengambil nama ibue sebagai penghormatanku kepada istri yang begitu setia mengurusku dan anak-anakku. Namun sayang, bulan syawal sudah lewat sehingga rada aneh kalo diambilkan versi lain dari kata Fitri. Mau diambil nama belakang ibue - Harianingsih - juga rada susah. Harian kan klopnya kalo engga dengan mingguan ya bulanan. Tar malah dikira tukang kredit.
Sebagai jalan tengah, aku serahkan tema nama depan Cipta kepada ibue. Awalnya ibue ingin menggambarkan mata Cipta yang berbinar-binar. Diambil sisi mata mungkin pas dengan kata Aksa. Tapi Aksa Cipta kok kayaknya kurang asyik. Mau diganti jadi Aksara Bermakna tar malah dikira kuis jadul TVRI. Kepikiran juga pakai nama Dipta atau Pradipta yang artinya bersinar. Cuma aku rada mikir, kayaknya anak-anakku ga ada yang punya unsur genetis berbadan tinggi besar. Kesannya kok aneh pake nama Pradipta tapi bodinya kayak aku yang keren suka ngempeng alias kerenpeng ini.
Lalu ibue kasih usulan kata bijaksana. Aku sempat kepikiran nama Arif. Tapi kok ga nyambung dengan kata Cipta. Trus kata Arif juga punya makna lain bila diambil versi bahasa Jawa. Jangan-jangan tar seperti keponakanku. Namanya doang Arif, tapi boro-boro bijaksana. Yang ada malah ngantukan. Makanya aku pilih kata Pandya yang berasal dari kata Sansekerta. Ga pasaran amat trus sedikit mengungkap awal mula ibue yang pengen adiknya Citra kembar pada waktu menengok anaknya Kang Pacul, Panda dan Pandi.
Sempat juga ada yang komplen. Katanya Pandya kurang keren dan kenapa tidak Fandya saja. Aku cuekin saja usulan itu. Karena akan membuat nama itu cuma keren doang tapi kehilangan arti. Lagian di sekitar sini banyak orang Sunda yang tak bisa ngomong "ef". Dipaksain pakai "ef" juga akan tetap dibaca "ep". Kesannya kok jadi mubazir.
Tidak ada harapan yang terlalu melambung tinggi selain keinginan aku bisa mendidiknya dan menyiapkan masa depan Cipta dan tentunya Citra agar bisa meraih masa depan sebagaimana mestinya. Semoga engkau mampu men-Cipta-kan kehidupan yang Pandya sampai akhir hayatmu nanti.
Selamat datang di alam dunia, anakku
Pandya Cipta...
Akhirnya dapetin nama juga... kalo balik Jogja syukuran lagi gak? #ngarepmodeon
BalasHapus:)
BalasHapusnamanya baguus kak. pandya cipta.
tidurnya lucuuuuuuu :) gemeeesss..
keliatan lucu bgt ya mirip ibunya kaliii hehe nama yg punya makna itu bagus biar kalo di tanya artinya apa bsa djelaskan. Asal jangan pke Ayu ting ting aja hahaha.. Selamat ya :D
BalasHapusPandya Cipta.. nama yang bagus bos. Sebagus artinya.
BalasHapusAsal jangan ditambahin aja, jadi
"Pandya Cipta Permai" Bisa cicilan harian atau bulanan dengan bunga ringan...
iklan komplek perumahan....
wah sob selamat ya ini anaknya yg ke 2 kah,,soal nama emng harus di pilih yg terbaik,, krn terbentuknya karakter awal searang anak manusia dari sebuah nama,,met pagi sob
BalasHapuscitra pny mainan br euy. Pasti ngglibet dirumah aja jagain adek'e. Embeknya dilupain ga ya? Xixi
BalasHapusnamanya singkat tp penuh makna mas. Ga kaya anak2 lain yg namae panjangnya kaya sepur hehe
selamat, mg jd anak sholeh dan sholehah amin
nama-nama dari bhs sansekerta emang bagus2, kesannya gimana gitu, seperti pada jaman kerajaan
BalasHapussemoga putra-putrinya tumbuh sehat, cerdas dan sesuai harapan ortunya ^^
Wah udah namanya~ Haloo Ciptaaa...
BalasHapusOm follow blogku dongggg ya ya ya???
Kalau orang Jawa kan bacanya Cipto...?
BalasHapusternyata susah juga ya cari nama buat ananda tercinta.
semoga cipta menciptakan barang2 fenomenal seperti yg dilakukan steve jobs :D
BalasHapuspanggilannya "pendi"..? :))
BalasHapuswelcome to the world handsome..:-*
Pandya Cipta 999 ...
akhirnya dah ada namanya,citra pasti seneng nich,love,peace and gaul.
BalasHapusselamat atas kelahirannya Cipta Pandya, semoga bisa menciptakan dan mencetak banyak generasi orang-orang pandai... lho, jangan-jangan anak ini kelak jadi seorang guru?? wha...
BalasHapusotak atik nama sampai bikin kringet gemrojos begitu, semoga hasilnya sesuai harapan.
BalasHapusngandel sekang nduwur wis mandan curiga..........Fandi Fendi kang...fandi fendiii........dudu panda pandiiiii..........uwalah rumawi-rumawi
BalasHapusnamanya keren .. semoga sesuai harapan ortunya ya ...
BalasHapussalam kenal untuk kak Panda
BalasHapusmanggilnya kakak atau adik ya?
pandya itu artinya apa ya??
BalasHapusOh, adiknya Citra udah lahir, tho...
BalasHapusWah, ketinggalan aku ini...
Selamat meramaikan dunia fana ya, Nak. Moga jadi anak yang berbakti pada orang tua kelak...... Amiin...
lucu ,ganteng semoga jadi anak yang sholeh ya
BalasHapus