Semalem istriku bilang, pengen hape samsung corby untuk mengganti hapenya yang udah super lecek. Takut bawaan bayi, sore ini aku meluncur ke Ambarukmo Plaza. Nongkrong sambil cuci mata di konter hape.
"Mba, ada samsung corby yang touchscreen?"
"Ada, mas. tapi yang touch jelek. Bagusan yang TXT."
Ternyata ada dua jenis tuh. Yang satu fullscreen tanpa keypad, yang satu lagi pake keypad qwerty. Aku bilang, istriku pengennya yang touch. Eh, panjualnya masih ngeyel.
"Mending yang TXT, mirip Blackberry."
"Justru karena mirip Blackberry makanya aku ga mau."
"Ngetiknya susah lho, mas. Ga ada keypadnya."
"Apalagi hape, cari cewek pun aku senengnya yang susah. Ada tantangannya."
"Tapi yang touch jarang yang pake, kalo yang TXT banyak."
"Aku juga ga seneng kalo cewek banyak yang pake," tegangannku mulai naik tuh.
Mau beli kok kaya mau minta. Ada aja alasannya si mbak konter itu. Ketika aku mau beranjak, mbaknya mulai nyerah.
"Mau yang warna apa, mas. Ada empat warna soalnya..?"
"Yang pink aja deh."
"Yang pink kosong kayaknya, mas."
"Yaudah deh seadanya, merah kuning ijo boleh.."
"Bebas ya, mas. Tapi ga bisa sekarang. Harus pesen dulu."
Aku malah jadi bingung. "Kan seadanya, kok harus nunggu juga..?"
"Iya, yang touch harus pesen. Kalo mau yang TXT kita stok banyak.." jawab mbaknya sambil membuka laci dan mengeluarkan beberapa dus hape tanpa rasa dosa.
Huuuuh, bilang kek dari tadi barangnya ga ada. Ga perlu berlama-lama disitu.
Atau...
"Mba, ada samsung corby yang touchscreen?"
"Ada, mas. tapi yang touch jelek. Bagusan yang TXT."
Ternyata ada dua jenis tuh. Yang satu fullscreen tanpa keypad, yang satu lagi pake keypad qwerty. Aku bilang, istriku pengennya yang touch. Eh, panjualnya masih ngeyel.
"Mending yang TXT, mirip Blackberry."
"Justru karena mirip Blackberry makanya aku ga mau."
"Ngetiknya susah lho, mas. Ga ada keypadnya."
"Apalagi hape, cari cewek pun aku senengnya yang susah. Ada tantangannya."
"Tapi yang touch jarang yang pake, kalo yang TXT banyak."
"Aku juga ga seneng kalo cewek banyak yang pake," tegangannku mulai naik tuh.
Mau beli kok kaya mau minta. Ada aja alasannya si mbak konter itu. Ketika aku mau beranjak, mbaknya mulai nyerah.
"Mau yang warna apa, mas. Ada empat warna soalnya..?"
"Yang pink aja deh."
"Yang pink kosong kayaknya, mas."
"Yaudah deh seadanya, merah kuning ijo boleh.."
"Bebas ya, mas. Tapi ga bisa sekarang. Harus pesen dulu."
Aku malah jadi bingung. "Kan seadanya, kok harus nunggu juga..?"
"Iya, yang touch harus pesen. Kalo mau yang TXT kita stok banyak.." jawab mbaknya sambil membuka laci dan mengeluarkan beberapa dus hape tanpa rasa dosa.
Huuuuh, bilang kek dari tadi barangnya ga ada. Ga perlu berlama-lama disitu.
Atau...
0 comments:
Posting Komentar
Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih