22 Desember 2009

Terasa Ketika Tiada

Beberapa temanku punya kebiasaan memajang foto keluarga di meja kerja. Katanya agar selalu mengingat keluarga tercinta di rumah. Dan akupun pernah melakukan hal yang sama. Tapi kok hasilnya berbeda ya..? Bukannya inget yang di rumah, malah pigura fotonya kadang keselip entah dimana ketika berkas kerjaan numpuk banget sampai meja ga muat.

Aku malah jadi sering inget yang di rumah, sejak istriku selalu menyiapkan bekal makanan untuk di kantor. Setiap pagi begitu aku bongkar tas, selalu ada botol minuman dan kotak plastik berisi buah atau makanan kecil sekedar kentang atau tempe goreng.

Awalnya aku menganggap biasa. Malah beberapa teman suka mengolok-olok, "koyo bocah TK wae..."

Tapi setelah itu berjalan agak lama, aku mulai merasakan bahwa itu sebuah perhatian yang sepertinya sudah jarang ada di jaman ini. Seperti ketika hari libur aku mendadak harus ke kantor dan bekal tidak sempat disiapkan. Terasa sekali rasa kehilangan itu.

Kebiasaan lain yang membuatku sering merasa kehilangan adalah tiap aku pulang kantor. Begitu mendengar suara motor atau mobil masuk halaman, istriku pasti menyambut di depan pintu. Dan segelas air putih menyambutku.

Apa sih artinya segelas air putih..?
Mungkin sepele buat sebagian orang. Tapi aku merasakannya tidak sesederhana itu. Ketika istri sakit dan tak bisa menyambutku dengan kesegarannya, rasa kehilangan kembali menyergap.


Mungkin benar kata orang tua dulu. Katakan cinta dengan makanan. Karena buat manusia, urusan perut sepertinya selalu nomor satu.

Dan sayangnya, kenapa cinta itu baru terasa ketika tidak ada ya..?

Ilustrasi Red Rose
Karya Wahyu Geyonk
Tujuh Bintang Art Space

0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena