fitrayanti (03/03/2009 19:30:33): ehm
mau nanya.... bicara soal pasangan.....
kamu pilih mana dicintai atau mencintai
rawins (03/03/2009 19:34:03): relatif ya
kita pengen mencintai tapi juga pengen dicintai
fitrayanti (03/03/2009 19:36:06): yap
klo harus pilih salah satunya
NB: nggak boleh bilang klo ngak milih itu juga sebuah pilihan......
Lama libur menjadi konsultan dan mengistirahatkan YM, kemarin sore iseng pengen buka dan langsung panen offline messages banyak banget. Belum sempat lihat siapa aja yang onlen, sudah datang PM dari seseorang yang belum aku kenal. Cuma basa basi bentar trus muncul pertanyaan seperti dikutip di atas.
Pertanyaan itu ditimpal sendiri dengan argumentasi seperti ini :
fitrayanti (03/03/2009 19:39:04): oh....
katanya lebih baik mencintai
klo yang kita cintai nggak ngebalas, kita bisa berhenti kapanpun kita mau....
nah klo kita yang dicintai, nggak mungkin tu ada finis klo orangnya nggak mau berhenti...
Kalo buat aku pribadi sih, apa harmonisnya berjalan sebelah. Tapi kalo ditambah ancaman harus milih salah satu, aku milih dicintai aja deh. Mungkin ga enak harus menipu diri. Tapi aku punya kesempatan untuk belajar untuk mencintai seriring waktu berjalan. Apalagi kalo kita sudah bisa melihat lebih banyak ketulusan dari orang yang mencintai itu.
Sekuat tenaga memaksakan diri kepada orang yang tidak mencintai nyatanya lebih ga enak. Pada awalnya kita memang ga pernah merasa sayang banyak memberi karena perasaan yang masih menggebu. Tapi setelah kita banyak memberi tidak ada timbal baliknya, lama-lama itungan bisnis lewat juga di kepala.
Lebih parah lagi kalo dibalas dengan kepura-puraan. Lama-lama bisa jadi korban TTM (Teman Tapi Mbayar) anak manja (manis-manis jahanam). Ketika suplai penuh kelihatan manis, ketika agak surut jahanamnya keluar. Ditinggal kerja, di belakang dikerjain orang.
Terserah opini orang lain. Buatku sendiri ketika pilihan jalan bareng ga ada, mungkin itu pilihan terbaik. Karena aku bisa berusaha mengimbanginya daripada aku memaksakan diri menjadi kekasih yang tak dianggap.
Menyebalkan...
mau nanya.... bicara soal pasangan.....
kamu pilih mana dicintai atau mencintai
rawins (03/03/2009 19:34:03): relatif ya
kita pengen mencintai tapi juga pengen dicintai
fitrayanti (03/03/2009 19:36:06): yap
klo harus pilih salah satunya
NB: nggak boleh bilang klo ngak milih itu juga sebuah pilihan......
Lama libur menjadi konsultan dan mengistirahatkan YM, kemarin sore iseng pengen buka dan langsung panen offline messages banyak banget. Belum sempat lihat siapa aja yang onlen, sudah datang PM dari seseorang yang belum aku kenal. Cuma basa basi bentar trus muncul pertanyaan seperti dikutip di atas.
Pertanyaan itu ditimpal sendiri dengan argumentasi seperti ini :
fitrayanti (03/03/2009 19:39:04): oh....
katanya lebih baik mencintai
klo yang kita cintai nggak ngebalas, kita bisa berhenti kapanpun kita mau....
nah klo kita yang dicintai, nggak mungkin tu ada finis klo orangnya nggak mau berhenti...
Kalo buat aku pribadi sih, apa harmonisnya berjalan sebelah. Tapi kalo ditambah ancaman harus milih salah satu, aku milih dicintai aja deh. Mungkin ga enak harus menipu diri. Tapi aku punya kesempatan untuk belajar untuk mencintai seriring waktu berjalan. Apalagi kalo kita sudah bisa melihat lebih banyak ketulusan dari orang yang mencintai itu.
Sekuat tenaga memaksakan diri kepada orang yang tidak mencintai nyatanya lebih ga enak. Pada awalnya kita memang ga pernah merasa sayang banyak memberi karena perasaan yang masih menggebu. Tapi setelah kita banyak memberi tidak ada timbal baliknya, lama-lama itungan bisnis lewat juga di kepala.
Lebih parah lagi kalo dibalas dengan kepura-puraan. Lama-lama bisa jadi korban TTM (Teman Tapi Mbayar) anak manja (manis-manis jahanam). Ketika suplai penuh kelihatan manis, ketika agak surut jahanamnya keluar. Ditinggal kerja, di belakang dikerjain orang.
Terserah opini orang lain. Buatku sendiri ketika pilihan jalan bareng ga ada, mungkin itu pilihan terbaik. Karena aku bisa berusaha mengimbanginya daripada aku memaksakan diri menjadi kekasih yang tak dianggap.
Menyebalkan...
he....he....
BalasHapuswaktu itu lg melaw
BalasHapusemang benar semuanya tergantung keadaannya...
bukanka...hal yang paling mengejutkan adalah
ketika....diam2 kita di cintai...
tapi yang jadi masalah apaka kita juga mencintai orang yang sama...
na klo nggak....
apa kah itu juga kejutan yang menyenangkan
....
wasalam