04 Maret 2009

Tentang Aura

Semalam ngobrol ngalor ngidul dengan sekumpulan seniman, entah gimana awalnya pembahasan jadi berbelok ke masalah aura. Pendapat yang simpang siur malah membuat tambah bingung, antara pandangan logis dan mistis. Tanya mbah google pun sama hasilnya.

Dirangkum dari berbagai sumber yang tidak tau siapa yang tanggung jawab, hasilnya kira-kira begini :

Aura adalah pancaran gelombang elekromagnetik mirip warna pelangi yang menyelimuti permukaan sebuah benda (terutama benda hidup) dan warna tersebut dapat berubah setiap saat tergantung dari keadaan mental, spiritual, kesehatan dan kondisi pikiran orang tersebut. Aura ini bisa di foto dengan kamera Kirlian, hasil temuan sarjana Rusia di tahun 1950an.

Mengutip ucapan seniman juru kunci Gunung Bagkel, itulah sebabnya kenapa seseorang kesannya sering berubah-rubah. Itu karena pengaruh isi hati dan pikirannya yang kadang jernih dan kadang kotor. Kalo pikiran ngeres auranya juga kelam dan orang-orang disekitar akan merasakan itu walau ga bisa melihat.

Itu juga bisa menyebabkan seorang cewek yang sebenarnya cantik tapi kok kesannya kurang menarik. Sebaliknya ada yang biasa saja tapi tampak menarik. Ini terjadi karena pancaran positif dari auranya keluar.

Hmmmm...
Gitu ya.
Auranya harus keluar biar bisa menarik.
Kalo auratnya yang keluar..???


0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena