14 Mei 2010

Jadi Kurus

Setiap kali pulang kampung, selalu saja ada komplen rutin dari istri. Jadi kurus, item, kucel, dll dll. Apalagi kalo buka ransel trus liat baju-baju ganti yang kusut. Komentarnya ga pernah ganti, "dibilangin ke londri saja, ga usah nyuci sendiri..."

Hehehe...
Udah tahu semenjak istri di kampung, aku lebih banyak tinggal di kantor. Kerjaan beres jam 10 malem, mau pulang kok rasanya males. Tetep saja sunyi sepi sendiri di rumah. Jadinya pulang hanya untuk cuci baju trus berangkat lagi.

Makanya setiap sampai kampung, aku harus siap-siap jadi pasien salon dadakan. Mandi dilulurin, dipijitin, trus difacial dan tak lupa uban dicabutin. Sehingga ketika harus berangkat ke Jokja lagi, kondisiku sudah fresh setelah full service.

Yang sedikit susah mungkin tentang berat badan yang merosot. Sehari dua hari di kampung tak akan bisa mendongkrak bobot tubuh sampai ideal kembali. Apalagi di kampung masih harus mencangkul yang jelas-jelas buang kalori.

Tapi kepada istri yang begitu setia, aku kan ga mungkin bilang jadi kurus karena kebanyakan begadang dan mojok terus tiap malam. Jadinya aku cuma bilang, "ga enak makan, ga enak tidur, karena kamu jauuuuh..."

Bukan salahku terus-terusan meriyang, karena memang merindukan kasih sayang. Lagian aku harus bikin istriku bangga. Terbukti ketika tidak diurus istri, aku langsung langsing. Berarti kan damainya hatiku hanya bersamamu donk, say...

Aneh ya..?
Ga ada yang ngurusin malah jadi kurus..?

2 comments:

  1. hahahah... enak di urus istri ya Om, makanya ngga usah balik ke jogja, di rumah aja :-P, bikin senyum di artikel :P

    BalasHapus
  2. Lhaaaa...
    kerjaan gimana...?
    Harus dikasih makan juga je...

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena