Berurusan dengan orang baru memang harus lebih panjang rasa sabarnya. Kadang kita mau ngomel juga bingung. Semuanya mentok di jawaban, "maaf saya orang baru disini..."
Seperti OB baru yang pernah aku komplen tentang menu makanku yang begitu konsisten. Pagi lontong sayur, siang nasi padang dan malam pecel lele. Ketika aku bilang bosen pecel lele, dia balik bertanya pengen apa. Aku jawab, "sate kambing atau apa aja deh. Yang penting ganti..."
Dan besok sorenya, lele mangap sudah hilang dari atas piringku dan berganti sate. Oh good, pikirku. Cepat tanggap ternyata dia. Tapi empat hari kemudian, kok sate terus yang nongol. Dan kemarin sore aku tanya, "kenapa sate terus..?"
"Katanya ingin sate, pak..?"
"Ya tapi jangan terus-terusan gini dong. Besok ganti ya.."
Karena malam ini pembukaan pameran, aku ingin makan lebih awal. Sebelum OBku berangkat, aku sudah ingatkan jangan beli sate lagi. Dia mengangguk dan setengah jam kemudian dia sudah balik.
Tapi nafsu makanku langsung kabur.
Masa balik pecel lele lagi, sih...???
Mendingan cari nasi kucing ah...
Seperti OB baru yang pernah aku komplen tentang menu makanku yang begitu konsisten. Pagi lontong sayur, siang nasi padang dan malam pecel lele. Ketika aku bilang bosen pecel lele, dia balik bertanya pengen apa. Aku jawab, "sate kambing atau apa aja deh. Yang penting ganti..."
Dan besok sorenya, lele mangap sudah hilang dari atas piringku dan berganti sate. Oh good, pikirku. Cepat tanggap ternyata dia. Tapi empat hari kemudian, kok sate terus yang nongol. Dan kemarin sore aku tanya, "kenapa sate terus..?"
"Katanya ingin sate, pak..?"
"Ya tapi jangan terus-terusan gini dong. Besok ganti ya.."
Karena malam ini pembukaan pameran, aku ingin makan lebih awal. Sebelum OBku berangkat, aku sudah ingatkan jangan beli sate lagi. Dia mengangguk dan setengah jam kemudian dia sudah balik.
Tapi nafsu makanku langsung kabur.
Masa balik pecel lele lagi, sih...???
Mendingan cari nasi kucing ah...
Hemm...yang sabar aja dech mas,memang kadang kita mempunyai keinginan dimana keinginan itu sulit untuk dimengerti oleh orang lain,namun sebelum ingin dimengerti orang lain,mengertilah keadaan orang lain. Ada pepatah kamu tidak akan dhargai orang lain,sampai kamu menghargai orang lain.maaf lho mas,cuma kasih coretan dikit,jangan marah ya...
BalasHapushehehe gapa boss...
BalasHapussantai aja